Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

Senyum adalah ibadah

Gambar
Dalam Islam, senyum merupakan bentuk ibadah yang berpahala. Sehingga sangat dianjurkan untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. beehappy Rasulullah SAW bersabda, " Tersenyumlah ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah, ". (HR Imam Turmudzi, Ibn Hibban dan Al Baihaqi). Menurut Aisyah, Rasulullah adalah figur suami yang mulia dan  bijak  di hadapan istri-istri. Ketika bersama istrinya Rasulullah kerap tertawa dan senyum simpul. Diriwayatkan At Tirmidzi, " Belum pernah aku menemukan orang yang paling banyak tersenyum seperti halnya Rasulullah SAW ,". Dikutip dari buku Seratus cerita tentang akhlak penerbit Republika, filusuf Socrates pernah disodori segelas racun sebagai hukuman mati. Dengan jiwa besar dia menerimanya dengan senyum. "Ku anggap minum racun ini bukan sebagai hukuman, tapi sebagai upah yang harus aku terima atas pendapat-pendapatnya," kata dia. Dengan demikian, sebagai orang muslim jangan ragu untuk meneri...

Budayakan 5s senyum,salam,sapa,sopan dan santun :)

Gambar
Penerapan Budaya Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun beehappy Berdasarkan hal tersebut, jelas bahwa guru merupakan salah satu pembentuk karakter peserta didk di sekolah. Banyak cara yang dapat dilakukan guru dalam membentuk karakter peserta didik di sekolah salah satunya adalah dengan cara sederhana yaitu menerapkan budaya 5 S “Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun). Budaya 5S adalah budaya untuk membiasakan diri agar selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun saat berinteraksi dengan orang lain. Budaya 5S ini terdiri dari: 1)  SENYUM,  menggarakkan sedikit raut muka serta bibir agar orang lain atau lawan bicara merasa nyeman melihat kita ketika berjumpa 2) SALAM, salam yang dilakukan dengan ketulusan mampu mencairkan suasana kaku, salam dalam hal ini bukan hanya berararti berjabat tangan saja, namun seperti megucapkan salam menurut agama dan kepercayaan masing-masing 3) SAPA, tegur sapa ramah yang kita ucapkan membuat suasana menjadi akrab...

Lembaga Amal yatim mandiri

Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) milik masyarakat Indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga. beehappy Kelahirannya berawal dari kegelisahan beberapa orang aktivis panti asuhan di Surabaya yaitu  Sahid Has, Sumarno, Hasan Sadzili, Syarif Mukhodam  dan  Moch Hasyim  yang melihat anak-anak yatim yang lulus SMA di panti asuhan. Karena tidak semua panti asuhan mampu untuk menyekolahkan para anak binaan sampai ke perguruan tinggi atau mampu mencarikan mereka lapangan pekerjaan, jadi sebagian besar anak-anak yatim ini dipulangkan kembali kepada orang tuanya yang masih ada. Setelah mereka pulang kembali, maka hidup mereka akan kembali seperti semula. Melihat kondisi seperti ini, mereka berpikir bagaimana anak-anak ini bisa hidup mandiri tanpa bergantung lagi kepada orang lain....

Negara Yatim Piatu

Gambar
Kalau tubuh makhluk yang namanya manusia ini adalah sebuah Negara, maka kita semua ini adalah bagian terkecilnya. Sebelum akhirnya berkoloni secara fungsional maupun secara teritorial menjadi bagian dari Keluarga, Rukun tangga, Rukun warga, Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/kota madya, provinsi reguler dan daerah istimewa yang bersifat otonom lebih luas.Kita adalah sebuah Sel lengkap dengan cetak birunya yang disebut DNA. beehappy Kemudian, apakah kita punya kuasa terhadap cetak biru DNA tubuh kita? Jawabannya tentu saja tidak. Kalaulah iya, pastilah sangat terbatas dan kalau tidak didasari keluhuran budi, yang sebenarnya terjadi adalah perusakan dan akan mengganggu keseimbangan alam. Lalu apa yang seharusnya dilakukan para ahli Biokimia molekuler (baca, para produsen regulasi dan penjaga regulasi Negara kita)? Mereka mestinya hanya mengidentifikasi rantai DNA yang “cacat” dari sebuah sel untuk dilakukan rekayasa genetika diganti dengan yang baik, bukannya salah arah dan kebab...

Membekali Ilmu kepada Anak sebagai Upaya Melindungi Masa Depan Anak

"Jadilah kamu orang yang berilmu atau orang yang menuntut ilmu atau orang yang mendengarkan ilmu atau orang yang mencintai ilmu, janganlah engkau menjadi orang yang kelima sehingga engkau menjadi orang yang binasa. Atha menambahkan; Ibnu Mas'ud mengatakan orang yang kelima adalah orang yang membenci ilmu".(HR. Tabrani). beehappy   Sebagai manusia, tentunya diharuskan untuk menuntut ilmu. Ilmu menjadi warisan terpenting yang harus diberikan orang tua kepada anak, karena ilmu merupakan hal yang berharga selain harta. Dengan memberi ilmu, berarti memberikan kesempatan kepada anak untuk bisa meraih apapun yang diinginkan. Dengan ilmu, anak akan bisa menjalani hidup di bumi ini, karena segala hal yang manusia lakukan dalam kehidupan sehari-hari pun tidak bisa lepas dari apa yang dinamakan ilmu. Pemahaman pun dibutuhkan anak, untuk setiap tindakan mereka. Supaya apa yang dilakukan bisa bermanfaat bagi dirinya juga bagi orang lain. Itulah fungsi dasar dari ilmu. Bagaimana...

Melindungi Anak, Melindungi Masa Depan Bangsa

Gambar
beehappy “Dunia bergerak meninggalkan sejarah, terganti dengan sejarah baru dari generasi yang baru. Menghancurkan masa depan anak berarti menghancurkan masa depan bangsa dan peradaban manusia. Karena kemajuan peradaban dilihat dari generasi penerus.” Masa kanak-kanak merupakan titik tolak dari apa yang akan terjadi di masa depan, kondisi yang lemah dan rentan terhadap trauma merupakan tantangan yang sulit dan perlu dihadapi dengan sadar oleh masyarakat. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa pengalaman selama kehidupan awal membentuk perkembangan otak, terutama selama periode kritis usia 0-5 tahun di awal masa kehidupan manusia. Trauma mempengaruhi kondisikesehatan manusia ( Center for Desease Control and Prevention ; CDC, 2014). Bahkan penelitian menemukan bahwa semakin banyak trauma yang disebabkan oleh kekerasan dan penelantaran masa kanak, maka semakin besar resiko kesehatan yang dapat terjadi di masa berikutnya (CDC, 2014). Kondisi inilah yang perlu dipahami oleh sel...

Bersyukur atas semua yang ada

Gambar
Apakah Makna Syukur? beehappy Syukur secara bahasa, الثناء على المحسِن بما أَوْلاكَهُ من المعروف “Syukur adalah pujian bagi orang yang memberikan kebaikan, atas kebaikannya tersebut” (Lihat  Ash Shahhah Fil Lughah  karya Al Jauhari). Atau dalam bahasa Indonesia, bersyukur artinya berterima kasih. Sedangkan istilah syukur dalam agama, adalah sebagaimana yang dijabarkan oleh Ibnul Qayyim: الشكر ظهور أثر نعمة الله على لسان عبده: ثناء واعترافا، وعلى قلبه شهودا ومحبة، وعلى جوارحه انقيادا وطاعة “Syukur adalah menunjukkan adanya nikmat Allah pada dirinya. Dengan melalui lisan, yaitu berupa pujian dan mengucapkan kesadaran diri bahwa ia telah diberi nikmat. Dengan melalui hati, berupa persaksian dan kecintaan kepada Allah. Melalui anggota badan, berupa kepatuhan dan ketaatan kepada Allah” ( Madarijus Salikin , 2/244). Lawan dari syukur adalah kufur nikmat, yaitu enggan menyadari atau bahkan mengingkari bahwa nikmat yang ia dapatkan adalah dari Allah Ta’a...

Pentingnya Membiasakan Niat Baik

Banyak orang yang berniat baik saja tidak bisa, padahal segala amalan tergantung pada niatnya. Bahkan sekalipun tidak dilakukan, jika sudah pernah terlintas dalam hati… Maka sudah pasti Allah akan mengganjar kebaikan apa yang sudah diniatkannya itu. beehappy “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Dan setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, mkaa hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.”  (HR. Bukhari dan Muslim). Lalu, apa yang membuat kita sulit memikirkan niat baik? Misalnya, niatkanlah jika memiliki rumah besar, akan memelihara anak yatim dalam rumah tersebut. Niatkan juga untuk mengeluarkan zakat sebesar seratus juta Rupiah setiap tahunnya misalkan, agar semangat dalam mencari penghasilan halal. Allah begitu baik, ketika seorang hamba memiliki niat baik, Allah akan langsung memberikan paha...

YANG BAIK DATANG DARI ALLAH DAN YANG BURUK DATANG DARI YANG SELAINNYA

“YANG BAIK DATANG DARI ALLAH DAN YANG BURUK DATANG DARI YANG SELAINNYA” PERKATAAN INI ADALAH I’TIQOD QODARIYAH Perkataan diatas adalah I’tiqod yang melanggar sunnah karena rasulullah ‘alaihi sholatu wa salam pernah ditanya oleh jibril ‘alaihi salam dari hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Umar radiyallahu anhuma: فأخبرني عن الإيمان. قال: “أن تؤمن بالله، وملائكته، وكتبه، ورسله، واليوم الآخر. وتؤمن بالقدر خيره وشره” Artinya: Kabarkanlah kepadaku tentang iman, rasulullah sholallahu ‘alaihi wa salam berkata  :”supaya engkau beriman kepada Allah subhanuhu wa ta’ala, malaikat-Nya, kitab-Nya, rasul-Nya, hari akhir, dan supaya engkau beriman kepada takdir baik dan buruk”. (imam muslim, abu dawud, tirmidzi, nasa’I, ibn majah, ahmad) BeeHappy Jadi kebaikan dan keburukan keduanya datang dari Allah azza wa jalla, barang siapa yang memisahkan keduanya (artinya yang satu datang dari Allah jalla wa ‘ala dan yang lain datang dari selainNya) maka dia telah memperpanjang madzhab qodariya...

Kebaikan dan Keburukan Sekecil Apa Pun Dibalas Allah

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur'an surah Az-Zalzalah, ayat 7 dan 8 sebagai berikut: فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ Artinya: "Barangsiapa berbuat kebaikan sebesar zaroh pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan keburukan sebasar zaroh pun, niscaya ia akan melihat (balasan)nya pula." beehappy Zaroh adalah bagian terkecil dari sesuatu, yang di dalam Ilmu Fisika disebut atom. Allah SWT menegaskan bahwa tak satu pun perbuatan manusia, meski sekecil atom, lepas dari perhatian dan pengawasan Allah SWT. Perbuatan baik, betapapun kecilnya, pasti akan mendapat balasan. Demikian juga perbuatan jelek pasti akan mendapat balasan. Balasan bisa diterima di dunia ini, dan bisa pula di akhirat kelak. Bahkan tidak menutup kemungkinan ada balasan yang tidak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari pergaulan sesama manus...

Hak Anak Yatim Piatu dalam Islam

Gambar
beehappy Pengertian Anak Yatim Piatu Adapun menurut istilah syara’ yang dimaksud dengan seorang anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal mati oleh bapaknya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika seorang anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seindividu disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab: Dan kamu bertanya kepada saya tentang seorang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa  Sedangkan kata piatu bukan berasal dari bahasa arab, kata ini dalam bahasa Indonesia dinisbatkan kepada seorang anak yang ditinggal mati oleh Ibunya, dan seorang anak yatim piatu : seorang anak yang ditinggal mati oleh kedua individu tuanya. Hak Anak Yatim Piatu dalam Islam Di dalam ajaran Islam atau sumber syariat...

Faedah Merawat dan Membesarkan Anak Yatim

Umat Islam dianjurkan untuk saling berbagi dengan sesamanya. Apalagi kepada mereka yang kekurangan, Muslim sangat dianjurkan untuk  menolong . Allah SWT pun menjamin orang yang mau membagi hartanya kepada mereka yang membutuhkan tidaklah bakal jatuh miskin. Justru harta mereka dijamin Allah akan dilipatgandakan berkali-kali. Hal ini tertuang dalam Surat Al Baqarah ayat 177. Menghadapkan wajahmu ke arah timur atau barat itu bukanlah suatu kesempurnaan, tapi sesungguhnya yang sempurna adalah orang yang beriman kepada Allah dan kepada Nabi-Nya, serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak yatim, orang miskin, ibnu sabil, orang yang meminta-minta dan membebaskan hamba sahaya, dan mendirikan shalat serta menunaikan zakat. Konsep berbagi ini dijalankan, salah satunya, dalam bentuk sedekah. Dan merupakan sebuah keutamaan jika seseorang bersedekah dengan memutuskan untuk merawat anak yatim, seperti dalam sabda Rasulullah...

Definisi Anak Yatim Menurut Islam

Gambar
beehappy Dalam bahasa Arab, kata  yatim/yatimah  berarti anak kecil yang kehilangan (ditinggal mati) ayahnya.  Begitu juga dalam istilah agama maknanya sama, tidak mengalami perubahan. Batasannya adalah sampai dia dewasa (baligh), sebagaimana penjelasan Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam. لاَ يُتْمَ بَعْدَ احْتِلاَمٍ Tidak ada keyatiman setelah mimpi   [Sunan Abu Dawud, no. 2873 dan dihukumi shahih oleh syaikh al-Albani] Yang dimaksud dengan mimpi dalam hadits ini adalah mimpi basah yang merupakan penanda baligh. Termasuk dalam hukum ini juga penanda baligh yang lain, yakni tumbuhnya rambut kemaluan atau sudah mencapai umur 15 tahun juga haid bagi wanita. Adapun anak kecil yang ditinggal mati ibunya tidak disebut  yatim , tapi punya istilah khusus yaitu  ‘ajiyy/’ajiyyah ,dan dalam bahasa Indonesia disebut piatu. Piatu tidak disebut bersama yatim karena kematian ayahlah yang ghalibnya (bisanya) membuat seorang anak lemah d...